Akhirnya saya benar-benar tidak kuat untuk menahan orgasme saya, tapi hal itu tidak boleh terjadi karena saya ingin mencapai klimak saya bersamaan dengan Cindy. Lalu Cindy saya tarik ke atas dan saya rebahkan badannya sehingga saya berada di atasnya lagi. Saya tatap wajah Cindy yang imut-imut dan menggemaskan itu.
“Kok kamu berhentiin saya? Saya yakin kamu belum mendapatkan kepuasan seperti yang saya rasakan tadi kan? Kenapa? Ngga enak yach permaianan saya?”
Wajah Cindy benar-benar menggemaskan saya karena dia begitu terheran-heran melihat saya menghentikan aktivitasnya.
Keyword: ,
,
,
,
,
,
,